Bos Telegram Mengeluh kepada Apple, Ini Alasannya

Bos Telegram Mengeluh kepada Apple

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov telah memprotes proses peninjauan aplikasi seluler oleh perusahaan yang katanya telah memonopoli industri. Pernyataan ini baru-baru ini dirilis oleh Pavel Durov melalui saluran Telegram resminya. Durov mengatakan bahwa dia sangat mencintai pekerjaannya.

“Saya mencintai pekerjaan saya. Apakah ada yang lebih menarik daripada meningkatkan cara ratusan juta orang berkomunikasi? Anggota tim kami, termasuk saya, mungkin adalah beberapa orang paling bahagia di dunia,” kata Pavel Durov.

Menurutnya, satu-satunya hal yang bisa meredam semangatnya adalah keterbatasan yang sering mereka hadapi saat mencoba mendistribusikan Telegram versi terbaru. Ini adalah hasil dari proses pemeriksaan yang tidak jelas yang diterapkan pada semua aplikasi seluler oleh perusahaan teknologi yang memonopoli industri.

Dia mencatat bahwa pembaruan terbaru Telegram macet dalam proses peninjauan Apple selama dua minggu, tanpa penjelasan atau komentar dari perusahaan teknologi.

Ketika Telegram, salah satu dari 10 aplikasi terpopuler di dunia, diperlakukan seperti ini, Durov hanya bisa membayangkan kesulitan yang dihadapi pengembang aplikasi saat mereka masih dalam pengembangan. “Ini tidak hanya mahal, tetapi juga menyebabkan kerugian finansial langsung bagi ratusan ribu aplikasi seluler di seluruh dunia,” lanjut Durov.

Belum lagi, kerugian itu berada di atas biaya 30% yang dibebankan Apple dan Google kepada pengembang aplikasi yang berpikir mereka harus membayar sumber daya yang diperlukan untuk meninjau aplikasi.

Sumber:

Rate this post