Cloudera Private Cloud akselerasi transformasi digital
Tokopediaaplikasi.id – Cloudera, sebuah perusahaan untuk data cloud perusahaan, menghadirkan platform Cloudera Data Private Cloud (CDP Private Cloud) untuk mempercepat transformasi digital perusahaan di Indonesia.
CDP Private Cloud dikembangkan untuk cloud hybrid sehingga perusahaan dapat dengan mudah menghubungkan cloud pribadi yang terletak di pusat data perusahaan (di situs) ke cloud publik dengan keamanan dan tata kelola terintegrasi yang konsisten.
“Saat ini, sangat penting bagi perusahaan untuk bertahan dalam situasi COVID 19. Salah satu caranya adalah transformasi digital,” kata Mark Micallef, Wakil Presiden untuk Asia Pasifik dan Jepang Cloudera, dalam pertemuan virtual pada hari Rabu.
Solusi Cloudera untuk visi cloud data perusahaan ini adalah bahwa pelaku bisnis dapat secara strategis merencanakan proses data yang kompleks di lingkungan cloud yang berbeda, mengelola manajemen data, dan memungkinkan analisis multifungsi di mana pun data disimpan, “tambahnya.
Menurut Fanly Tanto, Country Manager Cloudera Indonesia, perusahaan di Indonesia saat ini harus dapat memproses, menganalisis, dan menggunakan suplai data yang kaya dalam situasi saat ini.
Dengan CDP Private Cloud, Anda dapat membuat arsitektur data hybrid cloud dan multi-cloud untuk mempercepat eksekusi aplikasi utama tanpa mengganggu platform yang ada.
“Platform Data Cloudera Private Cloud dirancang untuk mempercepat transformasi digital, meningkatkan kekuatan data melalui platform yang aman, mengeksekusi pada wadah cloud, mengimplementasikannya dengan cepat dan efisien, dan meningkatkan kapasitas,” kata Fanly.
“Untuk memungkinkan pengguna merasa tangguh, daya komputasi dapat fleksibel saat dibutuhkan, seperti teknologi cloud publik dasar, tetapi berjalan di tempat di pusat data,” tambah Fanly.
Cloudera telah digunakan di berbagai sektor bisnis di kawasan Asia-Pasifik, termasuk telekomunikasi, sektor publik, layanan keuangan, dan manufaktur. Beberapa dari mereka adalah perusahaan terkemuka seperti Globe Telecom, Kasikornbank, PT Citilink dan Telkomsel.
Transformasi digital
Menurut Tina Lusiana, Wakil Presiden Business Intelligence and Analytics di Telkomsel
, solusi Cloudera memiliki skala yang dapat diperluas dan stabil dan membutuhkan sumber daya yang relatif sedikit.
Selain itu, menurut Tina, menggunakan platform data Cloudera dapat membantu memprediksi pelanggan mana, menurut bisnis Telkomsel, yang membutuhkan pelanggan korporat dan ritel.
“Dengan Enterprise Data Cloud, bisnis dapat memanfaatkan data besar dalam cloud hybrid aman dan lingkungan multi-cloud dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di era kompetitif saat ini,” kata Tina.
Selain itu, Tina mengatakan bahwa menggunakan big data dapat menjawab tantangan
Telkomsel terkait data, salah satunya adalah volume. Tina mengumumkan setiap hari bahwa Telkomsel melayani lebih dari 150 juta pelanggan dengan setidaknya 100 juta pengguna broadband per bulan.
Pemrosesan data besar juga mendukung penyediaan layanan harian kepada konsumen melalui Telkomsel. Dalam dua tahun terakhir, fokusnya adalah pada informasi digital. Menurut Tina, pemrosesan data besar membantu membuat keputusan, termasuk dengan memantau kinerja waktu nyata.
Menurut Tina, transformasi digital Telkomsel juga membantu untuk fokus
pada pengalaman pengguna. Salah satunya adalah pembelajaran mesin untuk memahami keluhan pelanggan dan prediksi untuk memberikan solusi yang lebih baik.
Baca Juga :