Kominfo giat bangun infrastruktur telekomunikasi demi bantu UMKM
Tokopediaaplikasi.id – Kementerian Komunikasi dan Informasi secara aktif membangun infrastruktur telekomunikasi untuk membantu UMKM. Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur telekomunikasi adalah kriteria paling penting untuk mempromosikan keberlanjutan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah-tengah pandemi coronavirus.
“Ini adalah prioritas utama kami,” kata Dedy Permadi, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi untuk Kebijakan Digital dan Sumber Daya Manusia, selama program diskusi online “Kebangkitan UMKM dalam Pandemi,” yang disiarkan langsung di media sosial Katadata pada Jumat malam telah telah.
Pengembangan infrastruktur telekomunikasi digital adalah hal terpenting
dalam transformasi digital UMKM. Perusahaan UMKM sedang direlokasi dari perusahaan yang awalnya dijual langsung ke platform penjualan dalam jaringan untuk memerangi pandemi COVID-19.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Katadata menemukan bahwa sekitar 60 persen UMKM di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi memasarkan bisnis mereka di media sosial.
Namun, jika Anda melihat indeks kesiapan digital, hanya 3,6
(pada skala 5) yang siap. Jika seseorang mempertimbangkan kesiapan berdasarkan usia pelaku UMKM, nilai tertinggi untuk kesiapan digital dihasilkan oleh pelaku UMKM di bawah 30 tahun hingga 3,72. UMKM yang berusia lebih dari 40 tahun mendapat skor 3,56 poin.
Selain infrastruktur telekomunikasi, Kominfo juga percaya bahwa sangat penting untuk mempromosikan akselerasi sumber daya manusia yang siap memasuki bisnis digital sehingga mereka dapat menggunakan Internet untuk tujuan yang positif dan produktif.
Sehubungan dengan pengembangan sumber daya manusia, Kominfo menawarkan pelatihan kewirausahaan sebagai bagian dari program beasiswa Beasiswa Digital Talent. Ini termasuk manajemen digital dan tip tentang pemasaran produk di media sosial.
Upaya lain oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk
membantu UMKM dalam kondisi ini adalah mengaktifkan kembali program UMKM Go Online, yang telah ada sejak 2016, bekerja sama dengan platform e-commerce. Data terbaru dari Kominfo menunjukkan bahwa sekitar 8 juta UMKM telah memasuki platform digital.