Pengertian Suhu, Jenis, Faktor, Perubahan dan Alat Ukur

Sekarang kita akan membahas perubahan suhu dan suhu. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel berikut ini sampai habis masa berlakunya. Kita mulai dengan memahami suhu sebagai berikut:

Table of Contents

Definisi suhu

Temperatur menunjukkan derajat kehangatan pada suatu benda. Atau sederhananya, semakin tinggi suhu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu ini menunjukkan energi yang dimilikinya pada suatu benda. Setiap atom dalam benda bergerak baik dalam bentuk pergeseran atau bergerak pada titik getaran. Semakin tinggi energi atom yang menyusun benda, semakin tinggi suhu benda tersebut.

Suhu ini juga bisa disebut sebagai suhu yang diukur dengan alat yang disebut termometer. Ada empat (4) jenis termometer yang paling dikenal, yaitu

Celcius = Celcius adalah skala suhu yang dirancang agar titik beku air adalah 0 derajat dan titik didihnya 100 derajat pada tekanan atmosfer normal.
Fahrenheit = Skala suhu termodinamika, dimana titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (° F) dan juga titik didihnya adalah 212 ° F (pada tekanan atmosfir normal).
Reaumur = skala suhu, dinamai René Antoine Ferchault de Réaumur, yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Réaumur, titik didih air adalah 80 derajat. Satu derajat Réaumur sama dengan 1,25 derajat Celcius atau Kelvin.
Kelvin = adalah skala suhu yang titik nol mutlaknya didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah Kelvin (simbol K) dan merupakan salah satu dari tujuh satuan dasar, yaitu SI.

Perbandingan antara satu jenis termometer dan lainnya adalah sebagai berikut:

C: R: (F-32) = 5: 4: 9
K = C + 273 (derajat)

Karena dari derajat Kelvin ke derajat Celcius, Kelvin dimulai pada 273 derajat, bukan -273 derajat. dan juga derajat Celcius dari 0 derajat. Temperatur Kelvin memiliki perbandingan yang sama terhadap derajat Celcius yaitu 5: 5. Untuk merubah temperatur ini ke temperatur yang lain lebih baik digunakan atau bahkan dirubah menjadi derajat Cecius, karena jika kita menggunakan Kelvin menjadi lebih rumit untuk dibuat. dapat mengubahnya ke suhu lain.

satuan

Rumus Skaa Celsius pada skala Kelvin = Celsius + 273 ° =?
Dalam kaitannya dengan SI, satuan suhu adalah Kelvin (K). Skala lainnya adalah Celsius, Fahrenheit dan Reamur.

Daftar rumus skala suhu
Terjadi kesalahan saat menempatkan rumus *

atau rumus yang dapat digunakan untuk mengubah Celsius menjadi Fahrenheit, yaitu C x 1,8 + 32 dan dari Fahrenheit ke Celsius (F – 32) / 1,8

Alat ukur

Secara kualitatif dapat kita lihat bahwa suhu adalah perasaan dingin atau hangatnya suatu benda yang dirasakan saat disentuh. Kita bisa mengetahuinya dengan alat ukur yaitu termometer. Suhu ini bisa diukur dengan termometer yang mengandung merkuri atau alkohol. Kata termometer terdiri dari dua kata, yaitu “thermo” yang artinya “panas” dan meter yang artinya “mengukur”.

Jenis termometer

Berbagai jenis termometer meliputi:

Termometer alkohol
Termometer basal
Termometer merkuri
termometer oral
Termometer Galileo
Termometer inframerah
Termometer cairan kristal
Termistor

Cara mengatur titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer:

Titik tetap bawah (00C) diambil dari suhu es yang mencair pada tekanan 1 atm.
Menit titik tetap atas (1000 ° C) diambil dari suhu air mendidih pada tekanan 1 atm.

Antara titik bawah dan titik dibagi menjadi seratus bagian yang masing-masing disebut derajat.

Jadi dalam perbandingan skala Reamur, Celsius dan Fahrenheit:

R: C: F (+32) = 80: 100: 180 (+32)
= 4: 5: 9 (+32)

Rumus skala termometer:

Untuk mencari R dari C: R = 45 x C.
Cara mencari R dari F: R = (F – 32) x 49
Untuk Mancari F dari R: F = (R x 94) + 32
Untuk mencari F dari C: F = (C x 95) + 32
Untuk mencari C dari R: C = 54 x R.
Cara mencari C dari F: C = (F – 32) x 59
Untuk mencari C dari K: C = K – 273
Untuk mencari K dari C: K = 273 + C.

Salah satu akibat dari perubahan suhu adalah pemuaian. Muai adalah peningkatan ukuran suatu benda karena adanya kenaikan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Kenaikan suhu yang terjadi menyebabkan benda menerima energi tambahan berupa panas, yang artinya molekul pada benda tersebut juga bergerak lebih cepat. Setiap zat memiliki kemampuan mengembang yang berbeda. Misalnya, gas memiliki kapasitas muai lebih besar daripada zat cair atau padat. Kemampuan zat cair untuk mengembang lebih besar daripada zat padat.

Termometer yang sering digunakan

Termometer yang paling umum digunakan meliputi:

Lampu termometer (merkuri atau alkohol)

Penggunaan piston (large bladder) dibagian bawah merupakan tempat penyimpanan cairan sekaligus tabung sempit (caliper hole) sebagai penekan volume atau tempat pemuaian cairan.
Pada dasarnya, volume suatu zat cair berubah dengan temperatur. Cairan yang disimpan terkadang berwarna alkohol, tetapi terkadang dapat berupa cairan metalik yang disebut merkuri, yang dapat mengembang saat dipanaskan dan menyusut saat didinginkan.

Ada juga angka di sepanjang tabung kaca yang menunjukkan suhu.
Keuntungannya adalah

agar tidak mudah terkontaminasi oleh bahan kimia, tidak membutuhkan alat apapun, relatif murah dan

Sisi negatifnya adalah itu

mudah rapuh,
mudah terkontaminasi cairan (alkohol atau merkuri),
Polusi kaca / kaca dan
proses pengukuran yang rumit (pencelupan).

Termometer pegas

Saat menggunakan kumparan (pelat datar) yang terbuat dari logam peka panas, terdapat penunjuk di ujung pengunci.
Saat udara panas, kumparan (logam) mengembang sehingga penunjuk bergerak ke atas, sedangkan penunjuk logam bergerak ke bawah saat udara dingin berkontraksi.
Penggunaan termometer pegas ini harus selalu melindungi tabung kapiler dan juga ujung sensor (probe) dari gesekan atau benturan.

Termometer non-kontak

Termometer infra merah ini dapat mendeteksi suhu secara optik selama obyek diamati, diukur energi radiasi infra merahnya dan juga ditunjukan sebagai suhu dengan cara mempengaruhi besarnya energi infra merah yang dipancarkan benda tersebut dan tentunya emisinya dapat mempengaruhi suhu benda tersebut. objek membedakan.
Termometer elektronik

Dua jenis yang digunakan dalam pengolahan, yaitu termokopel dan termometer tahanan. Biasanya, industri menggunakan resistansi nominal 100 ohm pada 0 ° C, oleh karena itu juga disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk platinum, sensitivitas standar sensor 100 ohm adalah nominal 0,385 ohm / 0 ° C, RTD dengan sensitivitas 0,375 dan juga 0,392 ohm / 0 ° C.

Demikian uraian mengenai Pengertian Suhu, Perubahan, Alat Ukur, Jenis dan Formula yang semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Sumber :

Rate this post