– OPPO, pembuat ponsel pintar dari China, dilaporkan telah menghentikan pengoperasian animator komersial di Prancis, menurut laporan media Prancis Frandroid. Peran ini digambarkan sebagai penting untuk promosi produk di dalam toko, pelatihan tenaga penjualan, dan promosi produk.
Beberapa pengecer juga mengatakan kepada media bahwa merek tersebut bermaksud untuk menjual stok mereka saat ini. Penjual tidak berharap untuk mengirimkan produk baru, juga tidak akan mempromosikan produk tersebut.
Untuk itu, Oppo dan OnePlus mengisyaratkan akan meninggalkan Prancis
Salah satu vendor melaporkan dari Otoritas Android bahwa dia menjelaskan masalah ini lebih detail. Berikut kutipan dari pernyataannya:
Sisa waktu -11:11
Unibot. di dalam
Baca juga:
ASUS merilis ExpertBook B9, laptop premium untuk segmen bisnis
“Kami memahami mereka akan pergi. Kami telah melihat bagaimana rilis Find Store, dan akhirnya tidak, itu hanya tersedia di situs web.
Sebagian besar animator komersial di pasar ini bekerja untuk kontraktor bernama Atmospheres. Menurut laporan tersebut, perusahaan telah memberhentikan semua karyawan eksternal yang bekerja untuk OPPO. Atmospheres juga dikabarkan akan kehilangan kontraknya dengan OPPO pada 30 Juni mendatang.
Logo Oppo. (lawan)
Logo Oppo. (lawan)
Dalam keterangannya kepada 9to5Google, OPPO menjelaskan bahwa mereka masih
akan berada di Prancis setelah 30 Juni. Namun, dalam pernyataan OPPO, perusahaan hanya menyebutkan pengguna yang sudah ada dan menghindari menyebutkan masa depan.
Baca juga:
Tautan ke “Peter Pan & Wendy” dengan cerita seru dan mengasyikkan
“Prioritas utama kami adalah untuk terus memberikan layanan terbaik
kepada pengguna kami yang ada di Prancis seperti biasa. Pengguna dapat terus menggunakan produk Oppo, mengakses dukungan pelanggan, menerima pembaruan OS di masa mendatang, dll. Ini tidak akan berubah.” Pengguna akhir.”
Rumor tentang OPPO dan OnePlus yang berasal dari Eropa sudah ada di bulan Maret. Namun, perusahaan mengatakan hanya menghentikan sementara operasinya di Jerman karena tindakan hukum oleh Nokia. Namun, pernyataan terbaru menunjukkan bahwa niat ini tidak dapat diperpanjang setelah tahun 2023.
Baca Juga :